Berikut adalah 5 Karakter Nyentrik Di Guardians of The Galaxy :
1. Chris Pratt sebagai Peter Quill/Star-Lord
Setengah manusia,
setengah alien, dia adalah pemimpin dari para Guardian. Saat kecil pada
1988, Quill diculik dari Missouri dan dibesarkan oleh sekelompok pencuri
dan penyelundup yang disebut Ravagers. Chris menyebut karakternya
gabungan dari Han Solo dan Marty McFly, namun dengan keahlian mencuri
serta sifat jail. Dia
memiliki masa kecil yang berat, dan sekarang ia berada di luar angkasa,
kencan dengan cewek alien seksi dan sedikit brengsek. Dan bertemu
sekumpulan orang-orang ini membuat dia memiliki tujuan hidup untuk
dirinya sendiri.
2. Zoe Saldana sebagai Gamora
Anak yatim dari dunia
alien yang dilatih oleh Thanos sebagai mesin pembunuh. Gamora masih
menyimpan keinginan balas dendam pada masa lalunya. Untuk peran ini Zoe
Saldana harus mengenakan banyak makeup dibanding polesan melalui
komputer. Gamora memiliki kekuatan dan kecepatan, serta penambahan cybernetic. Ia juga melakukan implant di mata dan sistem pernapasan.
3. Dave Bautista sebagai Drax the Destroyer
Seorang prajurit yang
mencari balas dendam terhadap Ronan (The Accuser) setelah keluarganya
terbunuh. Soal karakternya, Bautista mengatakan hanya memiliki hal-hal
sederhana yang sama dengan karakter tersebut, seperti tato, dan tragedi
dalam hidup. Karakter
itu memiliki berbagai pola jaringan parut di tubuhnya, yang
menggantikan tato sederhana dari komik. Warna kulitnya berubah dari
hijau terang dalam komik menjadi abu-abu lumpur agar menghindari
kesamaan visual untuk Hulk.
4. Vin Diesel sebagai Groot
Sebuah pohon yang berbentuk seperti tubuh manusia, yang merupakan kaki tangan dari Rocket Racoon. Menurut
sutradara James Gunn, semua Guardian memiliki sifat brengsek, kecuali
Groot. Dia polos dan manis, hanya saja terjebak di kehidupan Rocket.
Gunn mengatakan bahwa karakter Groot dipersiapkan selama satu tahun
untuk mendapatkan tampilan terbaik.
5. Bradley Cooper sebagai Rocket Racoon
Dia adalah rakun
rekayasa genetika yang merupakan pemburu hadiah, tentara bayaran, master
senjata dan menguasai taktik pertempuran. Gunn bereksperimen dengan
rakun hidup untuk memberikan sentuhan yang tepat pada karakter, bukan
hanya karakter yang berbentuk rakun. James
Gunn mengatakan bahwa untuk peran Rocket, beberapa gerakan fisik dari
Bradley Cooper, termasuk ekspresi wajah dan gerakan tangan, dicatat
sebagai potensi acuan bagi animator, meskipun banyak akting Sean Gunn
digunakan sepanjang film.