5 Tradisi Paling Unik Menyambut Kelahiran Bayi
Kelahiran seorang bayi biasanya disambut dengan perayaan atau tradisi
budaya, yang digambarkan sebagai wujud rasa suka cita orang tua atas
kelahiran buah hati mereka. Setiap daerah memiliki tradisinya
masing-masing dan ada begitu banyak keunikan yang bisa kita temui dalam
upacara penyambutan kelahiran bayi.
Penasaran? Nah, berikut adalah 5 Tradisi Paling Unik Menyambut Kelahiran Bayi :
Penasaran? Nah, berikut adalah 5 Tradisi Paling Unik Menyambut Kelahiran Bayi :
1. Jepang
Setelah
anak lahir, tali pusar bayi akan ditaruh di dalam kotak kayu bersama
dengan boneka kecil yang mewakili sosok bayi sedang tidur memakai
kimono. Tali pusar bayi biasanya ditempatkan di dalam kimono. Tradisi
ini diyakini dapat menjaga hubungan positif antara anak dan ibu.
Kemudian satu minggu setelah anak lahir, orang tua dan kerabat dekat akan mengadakan upacara penamaan bayi yang disebut Oshichiya, di mana anak menerima namanya resminya di depan Butsudan ( altar rumah Buddha ).
Kemudian satu minggu setelah anak lahir, orang tua dan kerabat dekat akan mengadakan upacara penamaan bayi yang disebut Oshichiya, di mana anak menerima namanya resminya di depan Butsudan ( altar rumah Buddha ).
2. Mesir
Setelah
tujuh hari kelahiran bayi, masyarakat Mesir akan mengadakan upacara
penamaan yang disebut Sebooh. Dalam tradisi ini, seorang ibu akan
menempatkan bayinya ke dalam sebuah keranjang besar putih dan kemudian
menggoyangnya dengan lembut. Hal ini diyakini dapat membantu bayi yang
baru lahir untuk menjadi terbiasa dengan liku-liku kehidupan.
Selanjutnya, bayi akan diletakkan di atas selimut di lantai, dengan pisau yang ditaruh di sepanjang dadanya untuk mengusir roh jahat, sementara para tamu menyebarkan biji-bijian, emas, dan hadiah lainnya di sekelilingnya.
Selanjutnya, bayi akan diletakkan di atas selimut di lantai, dengan pisau yang ditaruh di sepanjang dadanya untuk mengusir roh jahat, sementara para tamu menyebarkan biji-bijian, emas, dan hadiah lainnya di sekelilingnya.
3. China
Dalam
tradisi China, ketika usia bayi menginjak satu bulan, orang tua dan
kerabat akan mengadakan upacara Bulan Purnama. Upacara ini diadakan
untuk memperingati bulan penuh yang pertama untuk kehidupan seorang
bayi, dan ini menjadi peristiwa penting untuk anak yang baru lahir.
Dalam tradisi ini, para kerabat dan teman-teman akan berkumpul untuk memberikan berkat dan hadiah untuk bayi. Uniknya, dalam tradisi ini, orangtua bayi juga memberikan hadiah kepada kerabat dan teman-teman mereka.
Dalam tradisi ini, para kerabat dan teman-teman akan berkumpul untuk memberikan berkat dan hadiah untuk bayi. Uniknya, dalam tradisi ini, orangtua bayi juga memberikan hadiah kepada kerabat dan teman-teman mereka.
4. Jamaika
Dalam
tradisi Jamaika, setelah ibu melahirkan, tali pusar bayi akan ditanam
di sebuah lokasi khusus dan kemudian ditancapkan pohon di atasnya. Pohon
itu disediakan oleh orang tua, wali baptis, atau kerabat dan
teman-teman.
Pohon itu adalah alat untuk mengajarkan kepada anak tentang cara bertanggung jawab atas kehidupan mereka. Pohon ini juga digunakan untuk menunjukkan kepada anak bahwa ini awal dari hidupnya dan dia harus mengurusnya.
Pohon itu adalah alat untuk mengajarkan kepada anak tentang cara bertanggung jawab atas kehidupan mereka. Pohon ini juga digunakan untuk menunjukkan kepada anak bahwa ini awal dari hidupnya dan dia harus mengurusnya.
5. Trinidad dan Tobago
Di
Trinidad dan Tobago, ketika orang mengunjungi bayi yang baru lahir,
mereka biasanya menaruh uang di tangan bayi untuk membawa kemakmuran dan
berkah yang baik bagi bayi tersebut.Kebiasaan
lain dari negara ini adalah beberapa orang tua tidak mengizinkan orang
lain untuk datang ke rumah mereka setelah jam 18.00, karena diyakini
embun malam akan membuat bayi sakit.